Sunday, July 22, 2018

Tahanan dan Propulsi Kapal : Mengetahui daya mesin induk kapal

Setelah diketahui besarnya tahanan kapal, selanjutnya adalah menghitung berapa daya yang diperlukan untuk menggerakkan kapal tersebut. Untuk mengetahui besarnya daya mesin induk yang diperlukan beberapa tahapan perhitungan, yakni :

1.Menghitung nilai EHP (Effective Horse Power)

EHP = Rt x Vs
dimana,
Rt = Tahanan total kapal dalam kN
Vs = Kecepatan kapal dalam m/s

2.Menghitung DHP (Delivery Horse Power)

DHP = EHP/Pc
dimana,
EHP = Effective Horse Power dalam Hp
Pc = ȠH x Ƞrr x Ƞo
2.1 Menghitung ȠH  
ȠH = (1-t)/(1-w)
dimana,
nilai t berkisar antara 0,7 - 0,9
w = (0,5 x Cb)-0,05
2.2 Menghitung Ƞrr
nilai Ƞrr bekisar antara 1.0 - 1.1
2.3 Menghitung Ƞo
Adalah open water efficiency yaitu efisensi dari propeller pada saat dilakukan open water test. Berkisar antara 40-70%.

3.Menghitung SHP (Shaft Horse Power)
Besarnya rugi akibat poros sekitar 2%

4.Menghitung bersarnya BHP (Brake Horse Power) pada kondisi service continous rating (SCR) 
Jika sistem transmisi tenaga dari mesin induk ke poros menggunakan reduction gear maka persentase rugi akibat reduction gear perlu dipertimbangkan.

5.Sampai poin nomor 4 kita sudah mengetahui berapa besar daya mesin indu yang diperlukan, namun hanya pada kondisi service continous rating (SCR) atau keadaan normal dimana kapal melaju dengan kecepatan dinas nya, sebagai margin agar kapal dapat melaju pada kecepatan dinasnya saat cuaca buruk ataupun kecepatan kapal ditingkatkan, maka perlu ditambahkan engine margin, umumnya 15 %.

Sehingga daya engine yang dibutuhkan adalah,

BHP (Maximum Continous Rating) = BHPscr/0,85.

referensi : 
- Principles of Naval Architecture : VolumeII Resistance,Propulsion and Vibration.

No comments:

Post a Comment

New

Download Software : Simpson Rules Calculator v1.0

Hari ini shareilmusains.blogspot akan memperkanalkan dan akan membagikan secara gratis software atau tools untuk memudahkan dalam menghitung...