Sebelum mempelajari lebih lanjut apa itu stabilitas dan macam - macam stabilitas,pertama kita pahami dulu apa itu titik metasenter. Metasenter adalah titik yang terbentuk antara perpotongan garis tegak lurus titik apung kapal sebelum kapal oleng B dan garis tegak lurus titik apung kapal setelah kapal oleng B1. Untuk sudut oleng sekitar 15 derajat, maka titik tersebut dinamakan titik initial buoyancy. berikut macam - macam stabilitas :
Stable equilibrium
Suatu kapal dikatan stabil jika dapat kembali ke posisi semula setelah diberi gaya yang menyebabkan kapal tersebut oleng.Stabilitas ini terjadi jika titik pusat gravitasi berada dibawah titik metasenter atau disebut positive initial metacentric height.
Garis WL adalah tinggi garis air sebelum kapal oleng sedangkan W1L1 garis air yang terbentuk pada saat kapal oleng dan garis GZ disebut lengan penegak. Perhatikan gambar diatas,pada saat kapal oleng,titik pusat gaya apung berpindah dari B ke B1 sedangkan titik pusat gravitasi G tidak berubah posisinya, dengan asumsi tidak ada muatan yang berpindah pada saat kapal oleng. Panjang garis BB1 dihitung dengan persamaan berikut :
BB1 = (v x gg1) / V
dimana,
v : adalah volume air yang dipindahkan dari bidang WOW1 ke bidang LOL1
gg1 : jarak antara titik pusat gravitasi bidang WOW1 dan bidang LOL1
V : volume displasemen kapal
Besarnya momen yang diperlukan untuk mengambalikan posisi kapal ke posisi semula dihitung dengan persamaan berikut :
Moment of Statical Stability = W x GZ tonnes-metres.
Unstable equilibrium
Sebuah kondisi dimana kapal tidak dapat kembali ke posisi semula dan cenderung semakin oleng. Kondisi ini terjadi jika titik pusat gravitasi kapal G berada diatas titik metasenter atau disebut negative initial metacentric height.
Neutral equilibrium
Adalah suatu kondisi dimana kapal tidak dapat kembali ke posisi semula namun cenderung mempertahakan kodisi atau sudut oleng yang baru. Hal ini terjadi jika titik metasenter tepat berhimpit dengan titik pusat gravitasi kapal.
Baik Unstable equilibrium ataupun Neutral equilibrium adalah kondisi dimana titik pusat gravitasi berada diatas titik metasenter, sehingga untuk menghindari hal tersebut beberepa hal bisa dilakukan adalah :
1. Mengatur letak muatan sedimikian sehingga titik pusat gravitasi kapal lebih rendah dari pada titik metasenter.
2. Mengurangi efek permukaan bebas terutama pada kapal - kapal tanker dengan memberi sekat membujur.
Referensi :
Ship Stability for Masters and Mates Fifth edition.
http://www.shipinspection.eu/index.php/navigation/91-naval-architecture/5039-movement-of-the-centre-of-gravity
Referensi :
Ship Stability for Masters and Mates Fifth edition.
http://www.shipinspection.eu/index.php/navigation/91-naval-architecture/5039-movement-of-the-centre-of-gravity
No comments:
Post a Comment